Selamat Datang di A.O.S Media Center

CARA UNTUK MENDAPATKAN HASIL REKAMAN YANG MAKSIMAL

Jumat, 28 Februari 20140 komentar

Untuk mendapatkan hasil rekaman yang maksimal dibutuhkan beberapa proses. Kadang kala membutuhkan proses yang panjang. Setiap proses sangat mempengaruhi hasil rekaman akhir. Dibagi dalam 4 (empat) tahap, yaitu :
1.      Preparation (Persiapan) 
2.      Recording (Rekaman)
3.      Mixing
4.      Mastering

Preparation (Persiapan)
Salah satu tahap yang paling penting dalam mendapatkan hasil rekaman yang maksimal adalah persiapan. Berikut ini hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum masuk studio :

Lagu
Tentukan lagu yang akan direkam di studio. Lagu apa yang akan direkam harus dengan persetujuan dari semua personil band.

Tempo Lagu
Tentukan tempo dari lagu yang akan direkam. Apakah tempo lagu tersebut bertempo lambat, sedang, atau cepat. Jangan sampai salah dalam menentukan tempo lagu. Jika tejadi kesalahan dalam menentukan tempo lagu maka lagu menjadi tidak enak didengar.


Nada Dasar
Tentukan nada dasar dari lagu yang akan direkam. Sebisa mungkin sesuaikan nada dasar lagu dengan penyanyinya. Jangan terlalu rendah dan jangan terlalu tinggi. Jangan sampai si penyanyi merasa tidak nyaman karena nada dasar yang tidak sesuai.

Birama (ketukan)
Tentukan birama dari lagu tersebut. Apakah lagu tersebut berbirama 2/4, 3/4, 4/4, dll. Biasanya lagu pop atau rock standar biramanya 4/4 (dalam satu birama terdapat 4 ketuk).

Aransemen

Tentukan aransemen musik di rumah. Jangan sampai mencari aransemen musik di studio rekaman. Karena jadwal shift akan terbuang percuma. Tanpa disadari hasil rekaman yang baik dimulai dari aransemen yang baik. Aransemen yang baik tidak harus dengan serta merta mengeluarkan skill permainan secara tidak terkontrol.  Aransemen musik harus sesuai dengan lagu yang akan direkam.

Recording (Rekaman)
            Tahap yang berikutnya yaitu Recording (Rekaman). Sewaktu sedang merekam, sound yang diinginkan minimal 70 % sudah terbentuk. Jangan tunggu sampai proses mixing. Sisanya baru pada saat mixing seperti penambahan fx. Berikut ini tahap-tahap dalam rekaman :

Clik Track (Metronome)
Proses rekaman sebuah lagu dimulai dengan membuat click track (metronome) dengan tempo lagu yang sudah ditentukan sebelumnya. Metronome digunakan untuk membantu pemain agar temponya tidak lari (kejar-kejaran). 

Guide
Tahap berikutnya membuat guide lagu. Guide biasanya berupa track gitar dan vocal. Gunanya untuk membantu si drummer dalam merekam drum. Guide akan dihapus jika seluruh track telah direkam.

Take Drum
Setelah guide selesai dibuat maka tahap selanjutnya adalah merekam permainan drum. Sebisa mungkin si drummer sudah biasa dengan metronome. Jika tempo si drummer lari (kejar-kejaran) dapat dipastikan permainan alat musik yang lain beserta vocal akan ikut lari temponya. Kalau sudah begini maka hasil rekaman akan kacau.

Take Bass
Tahap berikutnya dalam proses rekaman yaitu merekam permainan Bass. Diusahakan Ritme Bass Guitar harus sama dengan ritme (ketukan) Drum agar serasi. Setting sound bass jangan terlalu nge-bass. 

Take Guitar
Berikutnya adalah merekam Guitar. Merekam guitar adalah proses yang termasuk paling sulit untuk mendapatkan hasil yang maksimal.  Jangan merekam guitar dengan tambahan efek seperti : chorus, reverb, delay, dll. Rekam permainan guitar hanya clean dan distorsi/overdrive. Proses penambahan fx dilakukan pada tahap mixing. Sewaktu merekam guitar jangan menseting sound dengan meng-cut frekuensi mid. Karena akan sulit untuk dimixing. Diusahakan pada waktu merekam track guitar distorsi/overdrive jangan terlalu mengumbar drive berlebihan. Karena akan mebuyarkan kejelasan/ definisi string. Seting gain hanya setengah dari seting live.

Take Keyboard
Tahap selanjutnya yaitu merekam keyboard.  Biasanya sound yang dipakai yaitu Akustik Piano, elektrik piano, Pad, Hammond, string, Synthesizer, dll.

Take Vocal  & Backing Vocal
Tahap terakhir dalam proses rekaman adalah merekam vocal dan backing vocal. Vocal direkam dalam keadaan dry (kering) maksudnya tidak menggunakan tambahan fx seperti reverb dan delay. Fx akan ditambahkan pada saat mixing.

Mixing
Setelah seluruh permainan telah direkam, maka proses selanjutnya yaitu mixing. Mixing adalah proses  membalance, EQ, dan mengedit track yang telah direkam sebelumnya agar hasilnya enak didengar. Proses penambahan fx pada track yang telah direkam dilakukan pada tahap mixing. Proses mixing bukan untuk memperbaiki sound yang jelek dari track yang telah direkam. Jika ingin memperbaiki track yang soundnya jelek lebih baik di take (rekam) ulang.

Mastering
Tahap yang paling akhir yaitu Mastering. Mastering bertujuan untuk membuat hasil mixing yang sudah baik menjadi lebih baik. Hasil rekaman menjadi lebih lebar & levelnya menjadi lebih besar.

Mudah-mudahan artikel ini berguna bagi teman-teman yang ingin merekam lagu dan ingin mendapatkan hasil rekaman yang maksimal.


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : A.O.S Media Center | My Advertising | Rfrn | Demo | Pusat Promosi
Copyright © 2013. A.O.S Media Center - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Angga.H.S
Proudly powered by Blogger